Tuesday, 29 October 2013

Manfaat Shalat Shubuh


  
    Shalat Subuh memiliki manfaat dan
    keutamaan yang luar biasa bagi
    siapa saja yang melaksanakannya
    secara rutin setiap hari. Meskipun
    hanya dua rakaat, Shalat Subuh
    menyimpan banyak rahasia-rahasia
    yang dahsyat, baik dari segi rohani,
    kesehatan, dan kesuksesan hidup.
    Dalam Hadist Riwayat Muslim,
    Rasulullah Shallallahu’alaihi
    Wasallam bersabda “Dua rakaat
    Shalat Subuh lebih baik dari pada
    dunia dan seisinya.”
    Dari sisi rohani, Shalat Subuh
    mempunyai banyak keutamaan, di
    antaranya menyelamatkan dari azab,
    mendapat pahala setara pahala haji
    dan umrah, terbebas dari api neraka,
    terhindar dari kemunafikan, serta
    mendapat perlindungan dari Allah
    subhanahu wa ta’ala.
    Rasulullah Shallallahu’alaihi
    Wasallam bersabda “Berpagi-pagilah
    kalian dalam menunaikan Shalat
    Subuh karena itulah pahala yang
    paling mulia.” (Hadist Riwayat
    Turmudzi).
    Dari sisi kesehatan, bangun pagi
    untuk melaksanakan Shalat Subuh
    pun mampu menormalkan kinerja
    syaraf dan otak. Apalagi saat pagi
    hari kadar ozon (O3) cukup tinggi
    yang mampu membantu aktivitas
    syaraf dan otak. Termasuk
    mengurangi risiko penyumbatan
    pembuluh darah dan serangan
    jantung.
    Bahkan, Shalat Subuh bermanfaat
    bagi kesuksesan dalam kehidupan.
    Sebab, saat pagi hari sampai fajar
    pintu-pintu rezeki di buka oleh Allah
    subhanahu wa ta’ala. Karena itu,
    setelah melaksanakan Shalat Subuh
    dilarang tidur kembali, sebaliknya
    sangat dianjurkan mulai beraktivitas,
    berzikir, dan berdoa.
    Menyingkap 1001 Hikmah Shalat
    Subuh
    “Sesungguhnya amal manusia yang
    pertama kali dihisab pada hari kiamat
    adalah shalatnya” Jika shalatnya
    baik, maka baik pula seluruh
    amalnya; dan kalau jelek, maka
    jeleklah seluruh amalnya. Bagaimana
    mungkin seorang mukmin
    mengharapkan kebaikan di akhirat,
    sedang pada hari kiamat bukunya
    kosong dari shalat Subuh tepat
    waktu?
    “Sesungguhnya shalat yang paling
    berat bagi orang munafik adalah
    shalat Isya’ dan shalat Subuh.
    Sekiranya mereka mengetahui apa
    yang terkandung di dalamnya,
    niscaya mereka akan mendatangi
    keduanya (berjamaah di masjid)
    sekalipun dengan merangkak” [HR
    Al-Bukhari dan Muslim]
    Shalat Subuh memang shalat wajib
    yang paling sedikit jumlah rekaatnya;
    hanya dua rekaat saja. Namun, ia
    menjadi standar keimanan seseorang
    dan ujian terhadap kejujuran, karena
    waktunya sangat sempit (sampai
    matahari terbit)
    Ada hukuman khusus bagi yang
    meninggalkan shalat Subuh.
    Rasulullah saw telah menyebutkan
    hukuman berat bagi yang tidur dan
    meninggalkan shalat wajib, rata-rata
    penyebab utama seorang muslim
    meninggalkan shalat Subuh adalah
    tidur.
    “Setan melilit leher seorang di antara
    kalian dengan tiga lilitan ketika ia
    tidur. Dengan setiap lilitan setan
    membisikkan, ‘Nikmatilah malam
    yang panjang ini’. Apabilaia bangun
    lalu mengingat Allah, maka
    terlepaslah lilitan itu. Apabila ia
    berwudhu, lepaslah lilitan yang
    kedua. Kemudian apabila ia shalat,
    lepaslah lilitan yang ketiga, sehingga
    ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau
    tidak, ia akan terbawa lamban dan
    malas”
 
  “Berikanlah kabar gembira kepada
    orang-orang yang banyak berjalan
    dalam kegelapan (waktu Isya’ dan
    Subuh) menuju masjid dengan
    cahaya yang sangat terang pada hari
    kiamat” [HR. Abu Dawud, At-Tarmidzi
    dan Ibnu Majah]
    Allah akan memberi cahaya yang
    sangat terang pada hari kiamat
    nantinya kepada mereka yang
    menjaga Shalat Subuh berjamaah
    (bagi kaum lelaki di masjid), cahaya
    itu ada dimana saja, dan tidak
    mengambilnya ketika melewati Sirath
    Al-Mustaqim, dan akan tetap
    bersama mereka sampai mereka
    masuk surga, Insya Allah.
    “Shalat berjamaah (bagi kaum lelaki)
    lebih utama dari shalat salah seorang
    kamu yang sendirian, berbanding
    dua puluh tujuh kali lipat. Malaikat
    penjaga malam dan siang berkumpul
    pada waktu shalat Subuh”.
    “Kemudian naiklah para Malaikat
    yang menyertai kamu pada malam
    harinya, lalu Rabb mereka bertanya
    kepada mereka – padahal Dia lebih
    mengetahui keadaan mereka –
    ‘Bagaimana hamba-2Ku ketika kalian
    tinggalkan ?’ Mereka menjawab,
    ‘Kami tinggalkan mereka dalam
    keadaan shalat dan kami jumpai
    mereka dalam keadaan shalat juga’.
    ” [HR Al-Bukhari]
  
    Sedangkan bagi wanita – walau
    shalat di masjid diperbolehkan shalat
    di rumah adalah lebih baik dan lebih
    banyak pahalanya, yaitu yang
    mengerjakan shalat Subuh pada saat
    para pria sedang shalat di masjid.
    Ujian yang membedakan antara
    wanita munafik dan wanita
    mukminah adalah shalat pada
    permulaan waktu.
 
   “Barang siapa yang menunaikan
    shalat Subuh maka ia berada dalam
    jaminan Allah. Shalat Subuh
    menjadikan seluruh umat berada
    dalam jaminan, penjagaan, dan
    perlindungan Allah sepanjang hari.
    Barang siapa membunuh orang yang
    menunaikan shalat Subuh, Allah
    akan menuntutnya, sehingga Ia akan
    membenamkan mukanya ke dalam
    neraka” [HR Muslim, At-Tarmidzi dan
    Ibnu Majah]
    Banyak permasalahan, yang bila
    diurut, bersumber dari pelaksanaan
    shalat Subuh yang disepelekan.
    Banyak peristiwa petaka yang terjadi
    pada kaum pendurhaka terjadi di
    waktu Subuh, yang menandai
    berakhirnya dominasi jahiliyah dan
    munculnya cahaya tauhid.
    “Sesungguhnya saat jatuhnya adzab
    kepada mereka ialah di waktu Subuh;
    bukankah Subuh itu sudah
    dekat?” (QS Huud:81)
    Rutinitas harian dimulainya
    tergantung pada pelaksanaan shalat
    Subuh. Seluruh urusan dunia seiring
    dengan waktu shalat, bukan waktu
    shalat yang harus mengikuti urusan
    dunia.
    “Jika kamu menolong (agama) Allah,
    maka ia pasti akan menolongmu dan
    meneguhkan kedudukanmu” (QS
    Muhammad : 7)
  
  “Sungguh Allah akan menolong
    orang yang menolong agamanya,
    sesungguhnya Allah Maha Kuat dan
    Maha Perkasa” (QS Al-Hajj:40)
    TIPS MENJAGA SHALAT SUBUH :
    1. Ikhlaskan niat karena Allah,
    dan berikanlah hak-hak-Nya
    2. Bertekad dan introspeksilah diri
    Anda setiap hari
    3. Bertaubat dari dosa-dosa dan
    berniatlah untuk tidak
    mengulangi kembali
    4. Perbanyaklah membaca doa
    agar Allah memberi
    kesempatan untuk shalat
    Subuh
    5. Carilah kawan yang baik
    (shalih)
    6. Latihlah untuk tidur
    dengan cara yang diajarkan
    Rasulullah Shallallahu’alaihi
    Wasallam (tidur awal;
    berwudhu sebelum tidur;
    miring ke kanan; berdoa)
    7. Mengurangi makan sebelum
    tidur serta jauhilah teh dan
    kopi pada malam hari
    8. Ingat keutamaan dan hikmah
    Subuh; tulis dan gantunglah di
    atas dinding
    9. Bantulah dengan 3 buah bel
    pengingat(jam weker; telpon;
    bel pintu)
    0. Ajaklah orang lain untuk shalat
    Subuh dan mulailah dari
    keluarga
    Jika Anda telah bersiap
    meninggalkan shalat Subuh, hati-
    hatilah bila Anda berada dalam
    golongan orang-orang yang tidak
    disukai Allah untuk pergi shalat.
    Anda akan ditimpa kemalasan, turun
    keimanan, lemah dan terus berdiam
    diri.
    Fadhilah Shalat Subuh
    Di antara shalat-shalat yang ada,
    shalat subuh adalah yang mengawali
    hari. Ia adalah shalat yang paling
    penting yang harus dijaga betul
    pelaksanaannya, sebab tidak semua
    orang bisa konsisten, bahkan shalat
    ini terasa berat bagi orang-orang
    munafik.“Shalat yang paling berat
    bagi orang-orang munafik adalah
    shalat isya’ dan shalat
    subuh” (HR.Ahmad)
    Shalat subuh berjamaah adalah tolok
    ukur sejauh mana kejujuran dan
    keimanan seorang muslim. Di dalam
    sebuah riwayat shahih bahwa Ibnu
    Umar ra pernah berkata:
    “Ketika kami tidak melihat seseorang
    dalam shalat subuh atau isya’, kami
    langsung berprasangka buruk
    kepadanya.”
    Ini wajar, mengingat shalat-shalat
    lain selain subuh dan isya bisa
    dilakukan oleh seseorang dengan
    mudah karena memang waktunya
    bertepatan dengan saat bekerja dan
    terjaga. Oleh karena itu tidak ada
    yang mampu konsisten menjaga
    shalat isya’ dan subuh secara
    berjamaah selain orang beriman
    yang diharapkan ada kebaikan
    muncul darinya.
    Karena hal tersebut di atas, maka
    banyak keutamaan yang didapatkan
    dari shalat subuh berjamaah, di
    antaranya:
    1. Shalat subuh adalah faktor
    dilapangkannya rizki
    Seorang hamba walau sezuhud
    apapun dan sangat tidak peduli
    dengan urusan dunia, ia tetap
    senang kalau lapang rizkinya
    minimal mencukupi kebutuhan diri
    sendiri untuk menyelamatkan muka
    dari hinanya meminta-minta. Dan
    demi Allah untuk mencapai ini
    jalannya adalah dengan menaati
    Allah.
    Pernah suatu ketika Nabi Muhammad
    Shallallahu’alaihi Wasallam shalat
    subuh. Begitu selesai, beliau pun
    kembali ke rumah dan mendapati
    puterinya Fathimah ra sedang tidur.
    Maka beliau pun membalikkan tubuh
    Fatimah dengan kaki beliau,
    kemudian mengatakan kepadanya :
    “Hai Fathimah, bangun dan
    saksikanlah rizki Rabb-mu karena
    Allah membagi-bagikan rizki para
    hamba antara shalat subuh dan
    terbitnya matahari.”
    Ini bukan berarti orang yang
    melaksanakan shalat subuh pasti
    pulang dengan kantong penuh uang,
    tetapi yang dimaksud adalah bahwa
    ketaatan kepada Allah dengan cara
    menjaga untuk terus istiqomah
    dalam shalat subuh berjamaah akan
    mendatangkan taufik dari Allah
    sehingga nantinya seorang hamba
    memperoleh keridhoan dan
    kelurusan dari Rabb-nya yang pada
    gilirannya ia akan menghabiskan sisa
    harinya dalam pertolongan dan
    kemudahan dari Allah dalam urusan-
    urusannya.
    “Barang siapa yang bertakwa kepada
    Allah, niscaya Dia akan mengadakan
    baginya jalan keluar. Dan
    memberinya rizki dari arah yang
    tidak disangka-sangkanya”
    (QS.Ath Thalaq : 2-3)
    2. Shalat subuh menjaga diri seorang
    muslim
    “Barang siapa yang melaksanakan
    shalat subuh maka dia berada dalam
    jaminan Allah, maka jangan sampai
    Allah menarik kembali jaminan-Nya
    dari kalian dengan sebab apa pun.
    Karena siapapun yang Allah cabut
    jaminan-Nya darinya dengan sebab
    apa pun, pasti akan tercabut.
    Kemudian Allah akan telungkupkan
    wajahnya dalam neraka
    jahannam.” (HR.Muslim)
    Makna berada dalam jaminan Allah
    adalah dalam lindungan, penjagaan,
    dan pemeliharaan dari-Nya. Sungguh
    itu semua adalah rahmat, yang kalau
    menaungi kita, maka semua
    kepedihan berubah menjadi harapan.
    Sungguh itu semua adalah
    kelembutan Allah, yang jika turun
    kepada kita akan sanggup
    menjadikan api menjadi dingin dan
    damai. Itulah hikmah, kemuliaan, dan
    kehendak yang tak terkalahkan. Jika
    ia datang, mampu merubah musuh
    menjadi teman setia, dan mampu
    merubah singa yang buas menjadi
    kucing yang penurut.
    3. Shalat subuh sama dengan shalat
    malam semalam suntuk
    Alangkah besar keutamaan yang
    Allah berikan kepada umat ini.
    Pertama kali, Allah wajibkan shalat
    malam dalam firman Allah yang
    artinya:
    ”Wahai orang yang berselimut
    bangunlah untuk shalat di malam
    hari kecuali sedikit” (QS.Al
    Muzzammil : 1-2)
    Setelah itu Allah menghapus perintah
    tersebut sebagai bentuk peringanan
    dalam firman-Nya dalam QS.Al
    Muzzammil : 20.
    Setelah menghapuskan kewajiban
    shalat malam, Allah tetap
    menetapkan bagi kita keutamaannya
    sebagaimana hadits berikut:
    ”Barang siapa yang melaksanakan
    shalat isya’ secara berjamaah maka
    ia seperti shalat malam separuh
    malam. Dan barang siapa
    melaksanakan shalat subuh secara
    berjamaah maka ia seperti shalat
    malam satu malam
    penuh.” (HR.Muslim)
    Maka usahakanlah untuk tidak
    menyia-nyiakan kesempatan emas
    ini. Oleh karena itu para ulama ada
    yang memakruhkan begadang
    hingga terlalu larut malam walaupun
    untuk membaca Al Qur’an atau
    shalat malam jika akan berakibat
    tidak terlaksananya shalat subuh
    dengan baik. Tetapi jangan salah
    paham dulu, para salafus shalih
    selalu melaksanakan shalat isya’ dan
    subuh secara berjamaah tetapi
    mereka tetap bersemangat tanpa
    henti dalam melaksanakan shalat
    malam.
    4. Shalat subuh tolok ukur keimanan
    Orang yang mengaku beriman tidak
    perlu sulit-sulit mengetahui kadar
    keimanannya, ia cukup mengukurnya
    dengan shalat subuh untuk
    mengetahui apakah dirinya termasuk
    jujur dalam beriman ataukah
    berdusta, apakah ia beriman di atas
    keikhlashan ataukah riya.
    Rasulullah Shallallahu’alaihi
    Wasallam bersabda: “Shalat terberat
    bagi orang-orang munafik adalah
    shalat isya’ dan subuh. Padahal
    seandainya mereka mengetahui
    pahala pada kedua shalat tersebut,
    tentu mereka akan mendatanginya
    walaupun harus
    merangkak .” (HR.Ahmad)
    5. Shalat subuh adalah penyelamat
    dari neraka
    Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi
    Wasallam bersabda, “Tidak akan
    masuk neraka, orang yang
    melaksanakan shalat sebelum
    matahari terbit dan sebelum
    tenggelamnya.” (HR.Muslim)
    Ini adalah ketetapan Nabi yang
    mulia, bahwa siapa yang memelihara
    pelaksanaan shalat subuh dan ashar
    maka dia tidak akan masuk neraka
    dengan izin Allah subhanahu wa
    ta’ala.
    6. Shalat subuh adalah penyebab
    orang masuk surga
    Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi
    Wasallam bersabda, “Siapa yang
    melaksanakan dua shalat bardain dia
    masuk syurga” (HR.Bukhari).
    Shalat bardain adalah shalat subuh
    dan ashar. Disebut Al Bardain (dua
    waktu dingin) karena keduanya
    dilaksanakan pada waktu dinginnya
    siang, tepatnya pada kedua ujung
    siang ketika suasana teduh dan
    tidak ada terik panas.
    7. Shalat subuh akan mendatangkan
    nikmat berupa bisa melihat wajah
    Allah yang mulia
    “Apabila penghuni syurga telah
    memasuki syurga. Allah
    berfirman,’Apakah kalian ingin
    akuberi tambahan ?’ Mereka
    menjawab,’Bukankan Engkau telah
    memutihkan wajah-wajah kami?
    Bukankan Engkau telah memasukkan
    kami ke dalam syurga? Dan Engkau
    selamatkan kami dari neraka?’
    Rasulullah melanjutkan,”Kemudian
    dibukalah tabir, maka tidak ada lagi
    nikmat yang lebih besar daripada
    nikmat bisa melihat Rabb mereka.
    Inilah nikmat tambahan itu.” Lalu
    beliau membaca surat Yunus : 26
    yang artinya: “Bagi orang-orang
    yang berbuat baik ada pahala yang
    terbaik jannah dan
    tambahannya.” (HR.Muslim)
    8. Shalat subuh adalah suatu
    syahadah khususnya bagi yang
    konsisten memeliharanya
    “Malaikat-malaikat siang bergantian
    mendampingi kalian dengan
    malaikat-malaikat malam, dan
    mereka berkumpul pada waktu shalat
    subuh dan ashar setelah itu malaikat
    yang semalaman menjaga kalian
    naik ke langit. Lalu Allah bertanya
    kepada mereka – dan dia lebih tahu
    tentang mereka – ,’Bagaimana kalian
    tinggalkan hamba-hambaku?’
    Mereka menjawab,’Kami
    menginggalkan mereka dalam
    keadaan shalat dan kami datang
    kepada mereka ketika mereka
    shalat’” (HR.Bukhari)
    9. Shalat subuh adalah kunci
    kemenangan
    “Bahwa Rasulullah apabila hendak
    menyerbu suatu kaum, beliau
    menundanya hingga tiba waktu
    subuh.” (HR Bukhari)
    Dikisahkan pasca meletusnya perang
    Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang
    tentara Mesir yang mengajak
    berbicara tentara Yahudi yang paham
    bahasa Arab.
    Tentara Mesir itu berkata, “Demi
    Allah, kami akan memerangi dan
    mengalahkan kalian sampai ada di
    antara kalian yang bersembunyi di
    balik pohon dan batu, kemudian
    pohon dan batu itu mengatakan,’hai
    hamba Allah, hai Muslim, ini ada
    Yahudi di belakangku, ke mari dan
    bunuhlah dia’”
    Tentara Yahudi menjawab,”Semua itu
    tidak akan terjadi sebelum shalat
    subuh kalian sama dengan shalat
    Jumat.”
    10. Shalat subuh lebih baik daripada
    dunia seisinya “Dua rakaat shalat
    subuh, lebih baik daripada dunia dan
    seisinya.” (HR.Muslim dan Ahmad)
    Mengenai shalat dua rakaat sunah
    sebelum subuh Rasulullah bersabda,
    “Dua rakaat itu lebih aku sukai
    daripada dunia
    seluruhnya.” (HR.Muslim)

No comments:

Post a Comment

Silahkan Jika Anda Ingin Berkomentar, Namun Tolong Gunakan Bahasa Yang Baik & Sopan

My Blog List

Pages

Pages - Menu

Followers

Become our Fan

The Amazing of Islam
SEBELUM MEMBACA UCAPKANLAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, ALLAHUMMA SHALLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA'ALA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD !!